Memasuki musim penghujan, kita harus memberikan perhatian ekstra pada kesehatan tubuh, termasuk kulit wajah. Karena disadari atau tidak, kulit wajah juga dapat terpengaruh. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara menjaga kesehatan kulit wajah. Bagaimana caranya? Simak pada artikel berikut ini.
Masalah Kulit Wajah Saat Musim Hujan

Meningkatnya kelembapan pada saat musim hujan dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit. Hal ini karena dapat menghambat penguapan keringat, sehingga kulit menjadi berminyak dan rentan terkena iritasi. Selain itu, kelembapan yang tinggi dapat membuat bakteri dan jamur berkembang biak secara cepat.
- Jerawat
Kelembapan berlebih saat musim hujan dapat menjadikan kulit sebagai tempat berkembangbiaknya bakteri penyebab jerawat. Debu, kotoran, dan keringat yang menempel di wajah berminyak menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat.
- Kulit Kering
Jika Anda memiliki jenis kulit kering, saat musim hujan tiba mungkin kondisi ini akan semakin parah. Ini disebabkan karena udara yang kering dan dingin menyebabkan kulit menjadi kering dan kencang, bahkan menyebabkan kulit terkelupas hingga pecah-pecah.
Dikutip dari klikdokter.com, kandungan kimia yang ada pada air hujan juga bisa membuat kulit menjadi kering.
- Kulit Kusam
Tingkat kelembapan yang tinggi membuat kulit tampak kusam, terutama jika Anda memiliki kulit berminyak atau berjerawat. Akumulasi minyak berlebih, keringat, dan kotoran di permukaan kulit bisa membuatnya tampak tidak rata dan kusam.
- Hiperpigmentasi
Saat musim hujan, kebanyakan orang mungkin malas menggunakan tabir surya karena langit yang mendung dan tidak adanya sinar matahari. Padahal sebenarnya sinar UV masih ada, meskipun tidak terlihat. Sinar UV inilah yang dapat menyebabkan masalah hiperpigmentasi seperti flek hitam.
- Infeksi Jamur
Jamur berkembangbiak dengan sangat baik pada musim hujan karena kondisi udara yang lembab dan hangat. Infeksi jamur pada kulit dapat menyebabkan beberapa masalah kulit seperti panu, pityriasis versicolor, hingga kurap.
- Panu: infeksi jamur yang menyebabkan bercak putih atau coklat pada kulit. Bercak ini biasanya muncul di wajah, leher, dada, atau punggung.
- Pityriasis versicolor: infeksi jamur yang menyebabkan bercak-bercak yang berwarna tidak rata pada kulit. Bercak ini biasanya muncul di wajah, leher, dada, atau punggung.
- Kurap: infeksi jamur yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, bersisik, dan gatal dan dapat menyerang seluruh permukaan kulit, termasuk wajah.
- Eksim
Eksim merupakan kondisi di saat kulit wajah kita terasa kering, gatal, melepuh, dan gatal secara terus menerus. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi. Suhu yang dingin juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering.
Cara Menjaga Kesehatan Kulit Wajah di Musim Hujan

Potensi masalah kulit saat musim hujan cukup banyak seperti yang tertera di atas. Oleh karena itu, diperlukan perawatan kulit yang lebih intensif. Berikut ini cara menjaga kesehatan kulit wajah di musim hujan agar tetap sehat dan glowing:
- Bersihkan Wajah Secara Rutin
Cara menjaga kesehatan kulit wajah di musim hujan yang pertama adalah dengan membersihkannya secara rutin dan mendalam, terutama setelah kulit terkena air hujan. Karena, seperti yang disebutkan sebelumnya, air hujan mengandung polutan dan zat-zat kimia berbahaya.
Membersihkan wajah dua kali sehari dapat membantu menghilangkan minyak dan kotoran tersebut, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan terhindar dari berbagai masalah kulit wajah.
Untuk membersihkan kulit wajah secara mendalam di malam hari, sebaiknya bersihkan wajah menggunakan pembersih berbahan dasar minyak seperti cleansing balm, cleansing oil, dan sejenisnya sebelum menggunakan facial wash.
- Lakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi menjadi salah satu bagian penting dari perawatan kulit, terlebih pada musim hujan ketika kulit cenderung lebih berminyak dan menghasilkan banyak sel-sel kulit mati. Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat minyak dan kotoran yang ada di wajah, termasuk sel-sel kulit mati yang menumpuk.
Eksfoliasi secara rutin dapat menghaluskan kulit dan mencerahkannya. Bentuk eksfoliasi bermacam-macam, ada body scrub, body peeling, exfoliating gel, lulur, maupun bahan-bahan alami.
- Gunakan Tabir Surya
Tabir surya merupakan salah satu cara menjaga kesehatan kulit wajah yang cukup penting. Saat musim hujan, penggunaan tabir surya tetap penting meskipun mungkin terdapat awan atau cuaca yang kurang cerah. Hal ini karena sinar ultraviolet (UV) masih menembus awan dan dapat merusak kulit.
Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan secukupnya, atau sekitar dua ruas jari untuk seluruh wajah dan leher. Penting juga untuk melakukan reapply setiap dua jam sekali, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, serta lebih sering jika berkeringat atau terkena air hujan, supaya mempertahankan lapisan tabir surya dan menjaga kulit terlindungi dari paparan sinar matahari.
- Gunakan Pelembap
Meskipun udara cenderung lebih lembap selama musim hujan, faktanya kulit dapat tetap kering atau rentan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, cara menjaga kesehatan kulit wajah saat musim hujan adalah dengan menggunakan pelembap.
Setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner, aplikasikan pelembap dengan ukuran secukupnya, sekitar sebesar kacang polong untuk seluruh wajah dan leher. Pijatlah wajah secara lembut setelah penggunaan pelembap untuk membantu penyerapan yang optimal ke dalam kulit.
Ulangi langkah ini setiap pagi dan malam hari dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Dengan demikian, kulit akan tetap terjaga kelembapannya dan sehat dalam jangka waktu yang lebih lama.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pelembap harus dipilih sesuai dengan jenis kulit. Untuk kulit berminyak, pilihlah pelembap yang ringan, nonkomedogenik, dan aman digunakan segala jenis kulit.
Salah satu pelembap yang aman untuk segala jenis kulit adalah Deep Beauty Moisturizer. Kandungan squalane yang ada di dalamnya dapat melembapkan secara menyeluruh, tanpa meninggalkan rasa berminyak pada kulit.

- Hindari Penggunaan Air Panas
Meskipun saat musim hujan udara cenderung dingin dan lebih nyaman untuk mandi dengan air panas, namun sebenarnya hal ini tidak baik untuk kulit wajah. Air panas dapat merusak lapisan pelindung alami kulit, sehingga memicu kekeringan.
Disarankan untuk menggunakan air hangat atau suhu ruang dan membatasi waktu mandi agar kulit tidak terlalu lama terpapar air yang dapat mengurangi kelembapan alami.
- Konsumsi Makanan Bernutrisi
Selain melakukan perawatan dari luar, cara menjaga kesehatan kulit wajah juga bisa dilakukan dari dalam, yaitu dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Makanan bernutrisi seperti blueberry, stroberi, dan jeruk mengandung vitamin C yang membantu produksi kolagen, memperbaiki jaringan kulit, dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sementara itu sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli, kaya akan vitamin E yang menjaga kelembapan kulit dan meredakan peradangan. Omega-3 dalam ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan.
- Cukupi Kebutuhan Cairan

Minum air putih secukupnya adalah cara menjaga kesehatan kulit wajah dari dalam selanjutnya. Tubuh yang terhidrasi dengan baik memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, terutama saat cuaca lembap.
Selain itu, air juga membantu dalam proses detoksifikasi, menjaga elastisitas kulit, serta membantu transportasi nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk kulit.
Dapatkan kulit wajah yang sehat dan glowing di musim hujan sekalipun dengan melakukan cara menjaga kesehatan kulit wajah di atas secara rutin. Jadikan Deep Beauty Moisturizer sebagai pilihan perawatan kulit Anda!